Tuesday 10 December 2013

SISTEM PEMBELAJARAN

Sistem adalah suatu komponen yang saling berkaitan dan berhubungan dimana satu sama lain akan memiliki pengaruh bagi yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. Ciri-ciri dari sebuah sistem yang pertama adalah sistem memiliki tujuan dan yang kedua sistem memiliki proses. Sistem melibatkan seluruh komponen yang ada untuk mencapai suatu tujuan bukan hanya tentang metode atau cara yang akan digunakan.
            Pembelajaran yang dilakukan oleh seorang merupakan sebuah sistem. Kenapa saya menyebutnya sistem karena ketika guru melakukan pembelajaran kepada muridnya itu berarti seorang pendidik memiliki tujuan, salah satunya adalah untuk mentransfer ilmu kepada murid sehingga murid menjadi tahu. Proses perencanaan pembelajaran yang sistematis memiliki beberapa keuntungan antara lain Melalui sistem perencanaan yang matang guru akan terhindar dari keberhasilan secara untung-untungan, Melalui sistem perencanaan yang sistematis, setiap guru dapat menggambarkan berbagai hambatan yang mungkin akan dihadapi sehingga dapat menentukan berbagai strategi yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, Melalui sistem perencanaan, guru dapat menentukan berbagai langkah dalam memanfaatkan berbagai sumber dan fasilitas yang ada untuk ketercapaian.
            Sebagaimana tadi saya menyebut kalau pembelajaran merupakan sebuah sistem, maka pembelajaran memiliki komponen-komponen yaitu sebagai berikut :
1.      Tujuan
Tujuan merupakan komponen penting dalam sistem pembelajaran, karena tujuan mengandung arah pembelajaran. Tujuan menentukan kondisi siswa yang ingin dibentuk melalui proses tersebut. Tujuan dalam proses pembelajaran menempati posisi yang sangat penting
2.      Isi atau Materi Pelajaran
Dalam konteks tertentu materi pelajaran merupakan inti dalam proses pembelajaran, artinya sering terjadi proses pembelajaran diartikan sebagai proses penyampaian materi, yaitu apabila tujuan pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran. Sehingga guru sebagai pemberi materi harus memiliki sumber yang cukup memadai untuk dapat menyalurkan ilmu kepada siswanya.
3.      Strategi atau Metode
Strategi atau metode yang digunakan oleh seorang guru memiliki peranan yang penting bagi sistem pembelajarn, karena disinilah letak kemampuan seorang guru mampu diuji. Apakah guru benar-benar mampu mentransfer ilmu yang dimilikinya kepada murid dengan metode belajar yang unik. Sehingga metode belajar yang unik dan kreatif akan sangat berpengaruh terhadap cara siswa menyerap ilmu yang ingin disampaikan oleh guru.
4.      Evaluasi
Evaluasi tidak hanya berfungsi untuk melihat keberhasilan siswa dalam proses pembelajaran, tetapi juga berfungsi sebagai umpan balik bagi guru atas kenerjanya dalam mengelola pembelajaran. Melalui evaluasi dapat dilihat kekurangan dalam pemanfaatan berbagai komponen sistem pembelajaran.

Sistem pembelajaran yang baik adalah dengan mengikutsertakan permainan/games dalam kegiatan belajar mengajar. Fungsi dari permainan bukan hanya membuat ilmu lebih mudah tersalurkan melainkan juga membuat siswa lebih kreatif dan lebih optimal dalam belajar. Selain itu anak menjadi lebih atraktif dan bereaksi positif dalam setiap keputusan yang akan diambil. Adanya hal-hal baru dalam permainan membuat anak semakin tertantang. Suasana yang tercipta pun menjadi lebih menyenangkan bukan justru menegangkan seperti apa yang biasanya seorang guru lakukan kepada muridnya. Suasana yang tegang justru membuat anak lebih susah untuk menerima ilmu dari guru.

            Tetapi ternyata permainan juga memiliki kekurangan yaitu timbullah sebuah persaingan diantara sesama siswa. Hal ini bagus jika siswa mampu menghadapi persaingan tersebut, namun untuk siswa yang tidak menyukai persaingan ini ini akan menyebabkan siswa menjadi kurang produktif dan lebih banyak tertutup dan diam ketika permainan berlangsung. Tanpa manajemen yang baik dan tanya jawab, siswa tidak bisa memperoleh semua kegembiraan permainan dan gagal untuk fokus dalam tujuan riilnya. Untuk menjadi pembelajaran bermakna, aktivitas permainan harus menyediakan latihan sebenarnya dari keterampilan akademik. Kelemahan fatal dari desain permainan yang tidak baik adalah pemain menghabiskan banyak waktunya untuk menunggu giliran main, melempar dadu, dan melakukan tindakan sepele serupa.

No comments:

Post a Comment