Kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”,
yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam
Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang”
sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau
meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan.
Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan
dalam suatu proses penyajian informasi (AECT, 1977:162).
Istilah
media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio
visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional
materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan
dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media
pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang
muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari
“elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD
Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan
ajar online.
Materi pembelajaran dan tampilannya diklasifikasikan
sebagai berikut :
1.
Media cetak
Ciri-ciri
:
·
Dapat dilihat dan diraba
·
Formatnya lembaran
·
Berbentuk dua dimensi
Media
cetak memiliki beberapa kelebihan yaitu bentuknya yang sederhana, ekonomis dan
juga bahannya yang mudah diperoleh. Dapat menyampaikan rangkuman dari materi
yang ingin dijelaskan. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu tanpa
memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya. Serta sedikit memerlukan
informasi tambahan.
Di
lain pihak media cetak tetap memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menjangkau
kelompok besar. Hanya menekankan persepsi indra penglihatan saja. Tidak
menampilkan unsur audio dan motion, hal ini menyebabkan pembelajaran sedikit
membosankan.
2.
Media Grafis
Ciri-ciri
:
·
Menjelaskan suatu perkembangan dan suatu
keadaan
·
Penyajian ide-ide atau konsep-konsep
secara visual, gambar dan tulisan untuk menyampaikan informasi.
Kelebihan
dari media grafis adalah bentuknya yang sederhana, ekonomis, bahan mudah
diperoleh. Dapat menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan
waktu tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya. Sedikit
memerlukan informasi tambahan, dapat membandingkan suatu perubahan. Dapat
divariasi antara media satu dengan yang lainnya.
Sedangkan
kekurangan dari media grafis yaitu tidak dapat menjangkau kelompok besar hanya
menekankan persepsi indra penglihatan saja. Selain itu media grafis tidak dapat
menampilkan unsur audio.
3.
Media bentuk papan (contoh : papan
tulis)
Ciri-ciri
:
·
Mudah mengawasi keaktifan kelas,
ekonomis dan dapat dibalik
Kelebihan dari media bentuk
papan adalah dapat digunakan di segala jenis tingkatan lembaga dan dapat dengan
mudah diawasi keaktifan di kelas serta dapat dibalik. Selain memiliki
kelebihan, papan tulis memiliki beberapa kelemahan yaitu memungkinkan sukarnya
mengawasi aktivitas murid, berdebu dan juga kurang menguntungkan bagi guru yang
tulisannya yang kurang bagus.
4.
Media tiga dimensi
Ciri-ciri
:
·
Kelompok media ini dapat berwujud
sebagai benda asli baik hidup maupun mati
·
Berwujud sebgai tiruan yang mewakili
aslinya (patung, globe dll)
Kelebihan
dari media tiga dimensi ini adalah memberikan pengalaman secara langsung,
penyajiannya secara konkrit dan menghindari verbalisme. Dapat menunjukkan obyek
secara utuh dan menjadikan pembelajaran lebih menarik.
Media
tiga dimensi juga memiliki kelemahan yaitu karena bentuk media pembelajarannya
adalah benda mati sehingga cara berinteraksinya kurang, cara penyampaian
informasi sulit dipahami dan biasanya penyampaiannya terlalu cepat sehingga
siswa yang memiliki daya tangkap kurang akan kesulitan jika menggunakan media
tiga dimensi ini.
5.
Media pembelajaran modern
Media
pembelajaran modern terbagi menjadi :
·
Media audio visual (televisi, komputer,
video, film dll)
Media audio visual menggabungkan antara
audio dan visual sebagai satu kesatuan khusus yang digunakan dalam media
pembelajaran. Hal ini bagus karena kedua indra saling bekerja yaitu antara
penglihatan dan pendengaran.
Media audio adalah media pembelajaran yang lebih
menekankan pada indra pendengaran. Dibutuhkan konsentrasi khusus dari peserta
didik jika menggunakan media ini.
No comments:
Post a Comment