Tuesday 10 December 2013

MATERI DAN TAMPILAN PEMBELAJARAN

            Kata “media” merupakan bentuk jamak dari “medium”, yang berasal dan Bahasa Latin “medius” yang berarti tengah. Sedangkan dalam Bahasa Indonesia, kata “medium” dapat diartikan sebagai “antara” atau “sedang” sehingga pengertian media dapat mengarah pada sesuatu yang mengantar atau meneruskan informasi (pesan) antara sumber (pemberi pesan) dan penerima pesan. Media dapat diartikan sebagai suatu bentuk dan saluran yang dapat digunakan dalam suatu proses penyajian informasi (AECT, 1977:162).
Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau media pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online.
            Materi pembelajaran dan tampilannya diklasifikasikan sebagai berikut :
1.      Media cetak
Ciri-ciri :
·         Dapat dilihat dan diraba
·         Formatnya lembaran
·         Berbentuk dua dimensi
Media cetak memiliki beberapa kelebihan yaitu bentuknya yang sederhana, ekonomis dan juga bahannya yang mudah diperoleh. Dapat menyampaikan rangkuman dari materi yang ingin dijelaskan. Mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya. Serta sedikit memerlukan informasi tambahan.
Di lain pihak media cetak tetap memiliki kekurangan yaitu tidak dapat menjangkau kelompok besar. Hanya menekankan persepsi indra penglihatan saja. Tidak menampilkan unsur audio dan motion, hal ini menyebabkan pembelajaran sedikit membosankan.
2.      Media Grafis
Ciri-ciri :
·         Menjelaskan suatu perkembangan dan suatu keadaan
·         Penyajian ide-ide atau konsep-konsep secara visual, gambar dan tulisan untuk menyampaikan informasi.
Kelebihan dari media grafis adalah bentuknya yang sederhana, ekonomis, bahan mudah diperoleh. Dapat menyampaikan rangkuman, mampu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu tanpa memerlukan peralatan khusus dan mudah penempatannya. Sedikit memerlukan informasi tambahan, dapat membandingkan suatu perubahan. Dapat divariasi antara media satu dengan yang lainnya.
Sedangkan kekurangan dari media grafis yaitu tidak dapat menjangkau kelompok besar hanya menekankan persepsi indra penglihatan saja. Selain itu media grafis tidak dapat menampilkan unsur audio.
3.      Media bentuk papan (contoh : papan tulis)
Ciri-ciri :
·         Mudah mengawasi keaktifan kelas, ekonomis dan dapat dibalik
Kelebihan dari media bentuk papan adalah dapat digunakan di segala jenis tingkatan lembaga dan dapat dengan mudah diawasi keaktifan di kelas serta dapat dibalik. Selain memiliki kelebihan, papan tulis memiliki beberapa kelemahan yaitu memungkinkan sukarnya mengawasi aktivitas murid, berdebu dan juga kurang menguntungkan bagi guru yang tulisannya yang kurang bagus.

4.      Media tiga dimensi
Ciri-ciri :
·         Kelompok media ini dapat berwujud sebagai benda asli baik hidup maupun mati
·         Berwujud sebgai tiruan yang mewakili aslinya (patung, globe dll)
Kelebihan dari media tiga dimensi ini adalah memberikan pengalaman secara langsung, penyajiannya secara konkrit dan menghindari verbalisme. Dapat menunjukkan obyek secara utuh dan menjadikan pembelajaran lebih menarik.
Media tiga dimensi juga memiliki kelemahan yaitu karena bentuk media pembelajarannya adalah benda mati sehingga cara berinteraksinya kurang, cara penyampaian informasi sulit dipahami dan biasanya penyampaiannya terlalu cepat sehingga siswa yang memiliki daya tangkap kurang akan kesulitan jika menggunakan media tiga dimensi ini.
5.      Media pembelajaran modern
Media pembelajaran modern terbagi menjadi :
·         Media audio visual (televisi, komputer, video, film dll)
Media audio visual menggabungkan antara audio dan visual sebagai satu kesatuan khusus yang digunakan dalam media pembelajaran. Hal ini bagus karena kedua indra saling bekerja yaitu antara penglihatan dan pendengaran.
·         Media audio (radio, perekam suara, kaset dll)

Media audio adalah media pembelajaran yang lebih menekankan pada indra pendengaran. Dibutuhkan konsentrasi khusus dari peserta didik jika menggunakan media ini. 

No comments:

Post a Comment